Kelelahan (fatigue) adalah rasa capek
yang tidak hilang waktu kita istirahat. Kelelahan dapat fisik atau mental. Dengan
kelelahan fisik, otot kita tidak dapat melakukan kegiatan apapun semudah
seperti sebelumnya. Kita mungkin menyadari ini waktu kita naik tangga atau
membawa kantong penuh dari pasar. Dengan kelelahan mental,kita tidak dapat
memusatkan pikiran seperti dahulu. Jika makin berat, mungkin kita malas bangun
dari ranjang waktu pagi atau malas melakukan tugas sehari-hari.
Apakah
kelelahan berbahaya?
Kelelahan adalah salah satu dari dua
cara utama tubuh mengingatkan bahwa kita mempunyai persoalan. Cara lain adalah
rasa nyeri. Kita biasanya memperhatikan rasa nyeri atau sakit, dan menghentikan
apa yang jadi penyebabnya. Namun kita tidak memperhatikan kelelahan sama
seperti rasa nyeri. Satu alas an mungkin karena kelelahan menjadi semakin buruk
secara pelan-pelan, jadi kita tidak memperhatikannya.
ODHA
(Orang Dengan HIV/AIDS) dengan kelelahan cenderung lebih cepat menjadi semakin
sakit dibanding dengan ODHA tanpa kelelahan. Kelelahan juga dapat memperlemah
sistem kekebalan tubuh secara terus-menerus. ODHA sebaiknya mengetahui apa yang
menyebabkan kelelahan dan bagaimana kelelahan dapat diobati.
Bagaimana
mengetahui bahwa kita kelelahan?
Kelelahan dapat dimulai dan memperburuk
sangat pelan-pelan. Jika kita merasa capek bahkan setelah istirahat, kita
sebaiknya bicara dengan dokter tentang kelelahan. Member informasi semaksimal
mungkin kepada dokter. Ini akan mempermudah dia mengetahui apakah kita
kelelahan, dan apa penyebabnya. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat
dipikirkan sebelum kita membahas masalah kelelahan kita dengan dokter:
- 1. Berapa lama kita capek?
- 2. Dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, apakah tingkat kegiatan fisik kita berubah?
- 3. Bagaimana kita merasa waktu kelelahan? Apakah kita sesak napas? Otot pegal? Sulit mengingat atau memusatkan pikiran? Sulit membangun perhatian untuk kegiatan sehari-hari?
- 4. Kapan kita kelelahan? Apakah setelah kegiatan tertentu, setelah naik tangga? Apakah kita kelelahan waktu bangun pagi?
- 5. Bagaimana kita tidur? Berapa lama kita tidur setiap malam? Berapa kali kita harus bangun? Apakah sulit tidur atau sering bangun tidur karena gatal, rasa nyeri, atau masalah lain?
Apa
penyebab kelelahan, dan bagaimana kelelahan diobati?
Kelelahan disebabkan oleh beraneka ragam
faktor. Kita sebaiknya bekerja sama dengan dokter untuk mengetahui penyebab
kelelahan dan cara terbaik untuk mengobatinya. Infeksi HIV aktif: Bila HIV
cepat menggandakan dirinya, tubuh kita memakai banyak tenaga untuk memerangi
HIV. Sebagian besar orang mempunyai lebih banyak tenaga setelah mereka mulai
memakai terapi antiretroviral (ART). Infeksi aktif lain: Infeksi lain dapat
melelahkan kita, bahkan tanpa gejala yang jelas. Parasit pada sistem
pencernaan, bronkitis, infeksi lain dan alergi dapat menyebabkan kelelahan.
Jika infeksi ini diketahui dan diobati, tenaga kita dapat naik.
Kurang
gizi: ODHA membutuhkan lebih banyak tenaga dibanding
orang sehat. Jika kita tidak menyerap gizi secukupnya, tingkat tenaga kita akan
rendah. Diare dapat mengeluarkan gizi dari tubuh kita dan menyebabkan
kelelahan. Jika mungkin, bertemu dengan ahli gizi yang mengetahui tentang
penyakit HIV untuk membahas kebiasaan makan kita. Untuk beberapa orang,
suplemen vitamin B12 atau gizi yang lebih baik dapat menghilangkan kelelahan.
Anemia:
Tugas utama sel darah merah adalah untuk mengangkat oksigen dari paru ke semua
bagian tubuh lain. Jika kita tidak mempinyai cukup sel darah merah, atau jika
sel darah merah kita tidak mengangkut cukup oksigen, kelelahan mungkin
disebabkan anemia. Sebuah tes darah yang sederhana dapat menunjukkan apakah
kita anemia.
Jika kita anemia, dokter akan menentukan
apa penyebabnya. Anemia itu mungkin disebabkan kehilangan darah, kerusakan pada
sumsum tulang akibat obat antiretroviral atau kekurangan vitamin, atau
kekurangan hormon eritropoietin yang membantu pembentukan sel darah merah.
Tingkat
hormon yang rendah: Kekurangan hormon seks
testosteron dapat menyebabkan kelelahan dan kekurangan nafsu seks dan kegiatan
wajar lain, terutama pada laki-laki. Kekurangan hormon lain yang penting seperti DHEA, kortisol atau tiroid dapat
menyebabkan masalah serupa. Tingkat hormon dapat diperiksa dengan tes darah.
Pil, tempelan, krim, atau suntikan dapat meningkatkan tingkat hormon.
Depresi:
Ini lebih dari sekedar merasa sedih. Perubahan kimia pada otak dapat menyebabkan
kelelahan dan perhatian pada kegiatan sehari-hari. Tidak ada tes darah untuk
depresi. Kemungkinan kita depresi lebih tinggi jika sebelumnya didiagnosis
depresi, mempunyai riwayat memekai alkohol atau narkoba secara berat, atau
keluarga kita mempunyai riwayat penyakit emosional. Depresi dapat diobati.
Namun beberapa obat antidepresi dapat menyebabkan masalah dengan fungsi
seksual. Juga beberapa obat antidepresi bisa berinteraksi dengan ARV, jadi obat
antidepresi itu harus dipakai dengan hati-hati.
Gaya
hidup: Adalah penting kita cukup tidur. Kebiasaan seperti
merokok atau minum banyak kopi dapat mengganggu tidur. Olahraga secara teratur
dapat membantu kita tidur. Kelelahan adalah kondisi yang sangat lazim untuk
orang dengan HIV. Kelelahan yang tidak diobati dapat menyebabkan HIV melaju
lebih cepat. Menetapkan penyebab kelelahan bisa sangat sulit. Beberapa faktor
dapat menyebabkan gejala yang sama. Tes darah dapat mengetahui beberapa alas an
tetapi tidak semuanya. Semakin banyak informasi kita beri pada dokter, semakin
mudah menentukan apa penyebab kelelahan kita dan bagaimana mengobatinya. http://spiritia.or.id.
Cara
Mengatasi Kelelahan dengan Kulit Manggis:
Untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap
fit, minum seduhan kulit manggis atau kapsul kulit manggis sehari sekali.
Hindari bekerja larut malam dan beristirahatlah minimal 15-30 menit di siang
hari dan tidur minimal 8 jam sehari.
0 komentar:
Posting Komentar