Kulit buah manggis
merupakan bagian buah manggis yang membungkus daging buah. Rasio bagian buah
yang dikonsumsi denga bagian buah yang dibuang, lebih tinggi bagian buah yang
dibuang, dalam hal ini kulit buahnya yang mencapai 2/3 bagian buah atau 66,6%.
Oleh sebab itu
diperlukan upaya untuk memanfaatkannya. Kendala dalam pemanfaatan kulit buah manggis adalah rasanya pahit. Rasa pahit pada kulit buah manggis tersebut ada
kaitannya dengan kandungan tannin yang terdapat di dalam jaringan kulit buah
manggis. Senyawa tannin merupakan asam tannat, secara teoritis suatu senyawa
yang bersifat asam dapat dinetralkan dengan larutan basa, yang akan membentuk
garam tannat dan air.
Sifat larutan kapur
tohor yang basa kuat diharapkan dapat mengikat asam tannat yang terkandung
didalam kulit buah manggis. Dengan demikian rasa pahit yang terkandung dalam
kulit buah manggis. Dengan demikian rasa pahit yang terkandung dalam kulit buah
manggis dapat dinetralisirkan. Kulit manggis menghasilkan warna merah keunguan
dan amat sulit dibersihkan. Karena mengandung tannin, resin, dan crystallizable
mangostine, yang mudah larut dalam air. Kulit buah manggis mengandung xanthone
sebagai antioksidan yang kuat, sangat dibutuhkan dalam tubuh sehingga
oenyeimbang prooxidant, oxiding radicals, carboncentered, sinar UV, metal, dan
lain-lain) yang ada di lingkungan manusia.
Manggis selain terkenal
rasanya, ternyata mengandung banyak sekali nutrisi. Buah ini banyak mengandung
serat dan karbohidrat, serta mengandung banyak sekali vitamin A, B2, B6 dan
vitamin C dan berbagai mineral seperti Zat Besi, kalsium, dan kalium. Kandungan
stilbenes pada buah manggis juga sangat bernanfaat sebagai antifungi. Sebuah
studi di singapura menunjukkan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh
lebih efektif dibandingkan dengan buah durian dan rambutan.
Kandungan yang terdapat
dalam daging buah manggis antara lain gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa.
Dalam takaran tiap 100 gram sajian buah manggis terdiri dari 79,2 gram air, 0.5
gram protein, 19.8 gram karbohidrat, 0.3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg
fosfor, 0.9mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, 0.09mg vitamin B1
(Thiamin), 0.06 mg vitamin B2 (riboflavin), dan 0.1mg vitamin B5 (niasin).
Dibalik keeksotikannya,
manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan atau biasa
disebut sebagai pangan fungsional (functional food). Di beberapa Negara, sudah
sejak lama manggis dijadikan sebagai obat dan baha terapi, terutama bagian
kulitnya. Pada masyarakat tradisional, daging buah biasa digunakan untuk radang
amandel, sariawan, disentri, wasir, luka atau borok karena kemampuan
antiinflamasi atau anti peradangan.
Kulit buah manggis
dikategorikan sebagai limbah, kulit buah manggis mengandung air 62.05%, abu
1,01%, lemak 0.63%, protein 0.71%, total gula 1.17% dan karbohidrat 35.61%.
Berbagai hasil
penelitian menunjukkan kulit buah manggis kaya akan antioksidan, terutama
antosianin, xanthone, tannin, dan asam fenolat. Radikal bebas atom atau
kelompok atom yang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan gugus lain)
dapat menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya
memicu beragamnya penyakit degenerative.
Kandungan antioksidan
dan xanthones yang melebih rata-rata buah lainnya, menjadikan manggis buah
primadona dan dijuluki “the miracle of
natur”(Keajaiban Alam) dan “the queen
of tropical fruit” (ratu buah tropis). Umumnya masyarakat memanfaatkan
tanaman manggis karena buahnya yang menyegarkan dan mengandung gula sakarosa,
dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram
meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19.8 gram karbohidrat, 0,3 gram
serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0.9 mg besi, 14 IU vitamain A, 66 mg
vitamin C, vitamin B (tiamin) 0.09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan
vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan
segar, karena olahan awetannya kurang digemari oleh masyarakat luas.
Selain buah, kulit buah
manggis juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan.
Kulit buah manggis mengandung senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan. Di luar
negeri, kulit buah manggis sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen
diet, antioksidan, dan antikanker.
0 komentar:
Posting Komentar