Mioma adalah tumor jinak yang terdapat
pada daerah otot rahim. Mioma muncul pada wanita yang sedang berada di usia
produktif, karena pertumbuhan mioma dipengaruhi oleh perubahan rangsangan
esterogen. Mioma jarang ditemukan pada wanita yang belum mengalami menstruasi.
Diatas usia produktif, mioma pada seorang wanita akan mengecil karena kadar
esterogennya sudah berkurang.
Gejala Klinis Mioma:
- Adanya gangguan haid, buang air kecil, dan buang air besar
- Terjadinya pendarahan abnormal
- Rasa nyeri pada terutama pada saat menstruasi
- Bila penderita mioma hamil, maka bisa mengganggu aktifitas kehamilan dan terjadi keguguran secara tiba-tiba.
Faktor Penyebab Mioma:
Faktor keturunan bisa menjadi penyebab
mioma (atau yang sering disebut sebagai mioma uteri). Penyebab lainnya yang
sering kita temui yaitu adanya rangsangan hormon, obesitas, dan makanan yang
tinggi kadar lemaknya. Obesitas bisa menyebabkan ketidakseimbangan ransangan
hormon dan kekebalan tubuh sehingga memicu timbulnya mioma dalam tubuh. Dalam
keadaan hamil, adanya infeksi dan jamur juga dapat membuat mioma timbul kembali
meskipun sudah dilakukan operasi pengangkatan. Myoma tumbuh pada dinding rahim.
Ada 3 macam: myoma submukosum, myoma intramural, myoma subserosum. Myoma ini diketahui tumbuh akibat pengaruh hormon esterogen yang relative tinggi terus pada seorang wanita. Myoma tidak bisa diobati dengan hanya minum obat, jalan satu-satunya adalah operasi. Ada suntikan hormon yang termasuk dalam golongan GnRH-analog, yang bisa diberikan untuk mengecilkan myoma, tetapi begitu obat dihentikan myoma akan aktif tumbuh kembali. Obat tersebut biasanya diberikan sebelum operasi dilakukan, dengan tujuan: agar ukuran myoma menjadi relatif kecil sehingga memudahkan untuk pengangkatannya, dan juga berfungsi untuk mengurangi pendarahan saat operasi. Mengenai jenis operasi apa yang dilakukan tergantung dari letak dan ukuran myoma serta kondisi keuangan ibu, laparoskopi biasanya harganya mahal dua kali lipat daripada belah perut (laparotomi).
Ada 3 macam: myoma submukosum, myoma intramural, myoma subserosum. Myoma ini diketahui tumbuh akibat pengaruh hormon esterogen yang relative tinggi terus pada seorang wanita. Myoma tidak bisa diobati dengan hanya minum obat, jalan satu-satunya adalah operasi. Ada suntikan hormon yang termasuk dalam golongan GnRH-analog, yang bisa diberikan untuk mengecilkan myoma, tetapi begitu obat dihentikan myoma akan aktif tumbuh kembali. Obat tersebut biasanya diberikan sebelum operasi dilakukan, dengan tujuan: agar ukuran myoma menjadi relatif kecil sehingga memudahkan untuk pengangkatannya, dan juga berfungsi untuk mengurangi pendarahan saat operasi. Mengenai jenis operasi apa yang dilakukan tergantung dari letak dan ukuran myoma serta kondisi keuangan ibu, laparoskopi biasanya harganya mahal dua kali lipat daripada belah perut (laparotomi).
Cara Pengobatan Mioma dengan Kulit
Manggis:
Minum seduhan kulit manggis dipagi hari
satu gelas sebelum makan, siang satu gelas sebelum makan, dan malam satu gelas
menjelang tidur.
0 komentar:
Posting Komentar